TOBA, Infoberitakorupsi.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten TOBA, sudah sangat mengalami kekurangan tenaga Petugas Peyuluh Lapangan (PPL). Kondisi itu menyebabkan penyuluhan program program pertanian terhambat. Bahkan, imbasnya seorang petugas PPL saat ini harus mampu menghandle lebih dari Atau 5 desa demi pencapaian target dan mempertahankan lumbung pangan kab ditoba
Kabupaten Toba dengan luas lahan sawah dan darat 17.437 Ha dengan 20.000Ton per tahun kebutuhan pangan dan kabupaten Toba untuk komoditi padi,jagung dan ubi sangat berhasil dan surplus,
Program Bupati Toba Bapak poltak sitorus dan Tony simanjuntak dimasa kerja 100 hari ingin menjadikan kab toba menjadi lumbung pangan yang mandiri dan meningkatkan PAD kepusat melalui pertanian terbukti Baru2 ini kadis pertanian Jerry silaen dan kadis ketahanan pangan dan pelaksanaan penyuluhan,marsarasi simanjuntak mengadakan webinar dengan mahasiswa dan para para pakar dibidang pertanian untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian pangan dan rencananya kedepan dari kabupaten toba bpk bupai akan memberangkatkan 8 orang pegawai study banding kepulau jawa aar nantinya ilmu dari p. Jawa dpt ditetapkan disosialisakan kemasyarakat Toba
Kepala Dinas Pertanian kab TOBA Jerry SP. Msi dan kepala dinas Ketahanan Pangan Marsarasi simanjuntak mengungkapkan, jumlah petugas PPL yang dimiliknya saat ini sangat minim hanya sebanyak 48 orang, terdiri dari:25 PNS, 17 orang P3K(pegawai pemerintah pekerja kontrak) 6Honor,untuk 231desa,16Kecamatan dan 923 Kelompok tani, Dengan kekurangan petugas PPL ini, sekarang dengan terpaksa satu orang petugas ada yang membawahi 4-5 desa. Ini karena memang tenaganya kurang,’’ungkapnya.
Menurut dia, kekurangan jumlah petugas PPL itu jelas sangat berpengaruh terhadap pelayanan kepada petani, khususnya dalam menyampaikan sosialisasi program-program pertanian. Tak hanya itu, pengawasan terhadap masalah atau kesulitan yang dihadapi petani di lapangan juga menjadi tidak maksimal. ‘’Kondisi ini, ya jelas menghambat kami dalam menyampaikan program pertanian.
Lanjut Kadis pertanian, Jerry silaen SP. Msi saya ingin agar diawal tahun ini kelembagaan kelompok tani semakin konsisten,ptensi masyarakat tiap2 desa divalidkan.
Semoga hasil berita ini dapat diperhatikan pemerintah pusat Melalui departemen pertanian menyikapi dan membantu kab toba dalam penambahan petugas ppl dikab tersebut guna menciptakan tiap daerah khususnya toba Prov sumut daerah swasembada pangan kedepannya agar lbh mandiri dan sejahtera
( E Hutapea )